PALUBank Mandiri Area Palu mencatatkan berbagai capaian kerja dan prestasi membanggakan sepanjang tahun 2024. Bank Mandiri Area Palu menaungi 27 cabang di Sulawesi Tengah, ditambah satu cabang di Mamuju Utara, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.

Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar, mengungkapkan pihaknya mendapat penghargaan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng sebagai bank dengan performa QRIS terbaik untuk kategori Penyedia Jasa Pembayaran (PPJ) QRIS.

Plakat penghargaan diterima Andri saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, pada Jumat, 29 November.

“Alhamdulillah, tahun ini kami dapat penghargaan dari Bank Indonesia untuk jasa perbankan penyedia QRIS terbaik di Sulawesi Tengah,” ungkap Andri kepada awak media di Palu, Minggu, 8/12/2024.

Produk QRIS Bank Mandiri yaitu Livin’ Merchant. Ini merupakan aplikasi kasir gratis dari Bank Mandiri yang dapat membantu pelaku usaha, baik individu maupun badan usaha, dalam mengelola penjualan dan mengembangkan bisnis.

Ada sejumlah kelebihan yang dapat dinikmati pelaku usaha dari produk ini, yang disebut lebih unggul dari produk serupa yang berasal dari bank BUMN. Terbukti, Bank Mandiri Area Palu menguasai setidaknya 90.205 kemitraan yang umumnya menyasar segmen UMKM.

“Produk kami ini, kalau bayar hari ini, di hari yang sama bisa masuk. Selama ini pedagang tidak mau bikin QRIS karena tidak masuk di hari yang sama. Tiga kali masuk dalam satu hari yaitu jam 8, jam 4 sore dan jam 9 malam,” beber Andri.

Selain keunggulan tersebut, Livin’ Merchant Bank Mandiri membebaskan pedagang dari potongan. Ini menjadi pendongkrak capaian Mandiri Area Palu sebagai bank dengan performa QRIS terbaik tahun ini. Penghargaan serupa juga diraih Bank Mandiri untuk tingkat nasional.

Komitmen Bank Mandiri Area Palu terus mendorong digitalisasi perbankan di Sulawesi Tengah dengan Livin’ Merchant. Banyak dampak positif yang akan dirasakan pedagang, khususnya untuk mendapat bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Tahun ini, Bank Mandiri Area Palu mencatat realisasi program KUR mencapai Rp1 triliun di Sulawesi Tengah. Ini menyasar sekitar 15.200 debitur dengan plafon pinjaman rata-rata diangka Rp70 juta. Sasarannya antara lain pelaku UMKM, pertanian, perikanan, perdagangan, hingga kehutanan.

Meski kuota KUR telah habis tahun ini, diyakini Andri akan tetap berlanjut dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo dinilai berkomitmen  mendukung UMKM. Ia menjelaskan saat ini Bank Mandiri Area Palu sudah didukung dengan ketersediaan 215 mesin ATM dan 1.015 agen Mandiri.

Bank Mandiri Area Palu juga terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan rutin membuka pelayanan di tempat-tempat umum yang menjadi pusat keramaian, utamanya di Kota Palu, pusat pemerintahan Provisi Sulawesi Tengah.

“Sekarang ini kami lihat setiap CFD (car free day) makin ramai. Jadi kami bikin kegiatan untuk peningkatan akuisisi QRIS serta pelayanan pembukaan rekening dan penukaran poin nasabah,” tutur Andri.

“Alhamdulillah, Sulawesi Tengah dengan segala potensinya terus berkembang. Kita harapkan Sulteng menutup tahun dengan baik dan tahun depan semakin baik lagi dengan adanya pemimpin baru Gubernur Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (*)