PALU – Bupati Parigi Moutong (Parimo) Erwin Burase dan wakilnya Abdul Sahid serta Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan wakilnya Furqanuddin Masulili dilantik di halaman Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, pada Senin (2/6).
Gubernur Anwar Hafid, yang melantik dua bupati itu dalam sambutannya mengatakan ada makna tersirat di balik waktu pelantikan yang berbeda dari jadwal pelantikan kepala daerah serentak.
Dia memandangnya sebagai bagian dari rencana Ilahi sehingga gubernur diberikan mandat dari presiden lewat mendagri untuk melantik langsung para pemimpin dari dua kabupaten ini.
“Kerja keras kita ditunggu rakyat saat ini,” tegas gubernur karena rakyat menunggu pembuktian kerja nyata dari pemimpinnya usai pelantikan.
Momen pelantikan juga diharapnya memperkuat kolaborasi dan mengencangkan koordinasi kerja antara pemerintah kabupaten dan provinsi agar tecipta sinergitas dalam pemanfaatan anggaran dan personil dalam menuntaskan berbagai tantangan pembangunan.
Dengan rasa optimis yang tinggi, Gubernur Anwar Hafid menganalogikan mereka yang dilantik seperti ‘baterai baru’ yang energinya terisi penuh.
“Jangan sia-siakan baterai baru selama belum lowbet,” ucapnya agar analogi tadi dapat diterjemahkan sebagai semangat tak kenal lelah dari para bupati untuk gaspol memberikan pelayanan terbaik, khususnya di masa 100 hari kerja.
Gubernur Anwar Hafid juga menyatakan siap menjadi ‘tenaga bantuan’ dan mitra bagi para bupati/walikota se Sulteng.
“Jadikan gubernur tenaga bantuan karena pemilik rakyat sesungguhnya adalah bupati dan walikota,” tegasnya meyakini Sulteng akan bertambah maju dan berlari kencang, jika gubernur bersama para bupati/walikota terus menjaga kebersamaan dan kekompakan.
Tampak pelantikan dihadiri Anggota DPR dan DPD RI Dapil Sulteng, Gubernur Sulteng masa jabatan sebelumnya H. Rusdi Mastura dan Drs. H. Longki Djanggola, Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, bupati/walikota se Sulteng, Ketua TP-PKK Sulteng Ir. Sry Nirwanti Bahasoan, beserta para pejabat terkait. (*)