PALU – Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menorehkan sejarah baru dengan meraih medali emas pertama pada gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2025. Torehan bersejarah itu menjadi kado manis saat Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., resmi menutup Kejurnas Anggar 2025 di Gedung Olahraga Gelora Bumi Kaktus Andi Raga Pettalolo (GBK) Palu, Jumat (21/11/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa Kejurnas Anggar bukan sekadar ajang kompetisi, namun momentum strategis untuk pembinaan atlet muda, khususnya di Sulawesi Tengah yang baru mulai mengembangkan cabang olahraga anggar.
“Kejurnas ini adalah ajang membangun silaturahmi sekaligus menguji kemampuan atlet. Secara khusus saya bangga kepada atlet-atlet anggar Sulawesi Tengah yang telah berjuang dan mempersembahkan medali emas pertama untuk daerah kita. Terima kasih anak-anakku, kalian telah memberi emas untuk Sulteng — ‘Berani Emas’,” ujarnya.
Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh wasit, juri, dan panitia yang telah bekerja keras sehingga event ini berlangsung sukses. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, tegasnya, berkomitmen penuh mendukung pembinaan olahraga demi mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Kejurnas Anggar 2025 menjadi bukti bahwa Sulawesi Tengah mampu menjadi tuan rumah yang baik, ramah, dan berkelas untuk event nasional.
Selaras dengan Wagub, Ketua Panitia yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R., SH., MH., dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan selama tujuh hari berjalan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan sehingga Kejurnas tahun ini dapat terselenggara dengan baik.
Kejurnas Anggar 2025 diikuti oleh 16 provinsi dari berbagai wilayah Indonesia, dan merupakan kali pertama Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah. Antusiasme peserta, kelancaran pertandingan, serta disiplin penyelenggaraan disebut menjadi indikator keberhasilan event nasional tersebut.
Panitia menyiapkan medali emas, perak, dan perunggu bagi para atlet yang berhasil meraih kemenangan di setiap kategori. Selain itu, Piala Umum dari Gubernur Sulawesi Tengah diberikan kepada kontingen yang keluar sebagai juara umum.
Pada Kejurnas tahun ini, Provinsi Banten keluar sebagai juara umum dengan total 22 poin melalui raihan 11 emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Sementara itu, Sulawesi Tengah menempati posisi kelima dengan total 10 poin, terdiri atas 1 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Penutupan Kejurnas Anggar 2025 turut dihadiri oleh Ketua Pemprov IKASI Sulteng, Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, M.T.; Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si.; para kepala perangkat daerah; pimpinan kontingen; para wasit dan official; seluruh atlet peserta Kejurnas; serta masyarakat Sulawesi Tengah yang hadir memberikan dukungan.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Sulawesi Tengah semakin menegaskan kapasitasnya sebagai tuan rumah event nasional sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan dunia olahraga, khususnya cabang anggar di Indonesia. (*)
