PASANGKAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan pokok dan barang strategis lainnya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Kegiatan pemantauan ini berlangsung di pasar Funju Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu, Rabu, 26 Februari 2025.

Adapun yang hadir pada kesempatan ini yakni, Kepala Dinas Pertanian, Nurdin, S.Pt. Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Ibu Hj. Asiah, SKM. Sekdis Kominfo, Kabag Ekonomi dan Perwakilan Dinas PMD serta Kabag Pembangunan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau secara langsung harga-harga kebutuhan bahan pokok serta memastikan ketersediaan bahan pokok menyambut bulan suci Ramadhan.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pertanian, Nurdin, S.Pt. mengatakan untuk stok kebutuhan pangan secara menyeluruh di Kabupaten Pasangkayu tersedia cukup aman.

“Berdasarkan hasil pemantauan kita hari ini,  ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan khususnya beras, telur, gula, dan beberapa bahan pokok lainnya,” ujar Nurdin.

Kenaikan beberapa bahan pokok ini, dikarenakan kita berada dalam situasi menjelang bulan suci ramadhan.

“Namun kita belum bisa memberikan solusi karena kita belum menggelar gerakan pangan murah,” ucapnya.

Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap bulog. Bulog ini tidak boleh melakukan penyaluran bulan ini, dengan alasan bulog diperintahkan untuk melakukan penyerapan hasil panen.

Di tempat yang sama, Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Hj. Asiah, SKM. mengatakan setelah pihaknya melakukan pemantauan di pasar funju Kecamatan Dapurang, ditemukan ada beberapa jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Seperti, beras, telur, ikan dan cabai. Inilah beberapa bahan pokok yang mengalami lonjakan harga sekitar 30 persen.

“Kami dari dinas ketahanan pangan, akan menjadikan pemantauan ini sebagai panduan, dan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu,” tuturnya.

Dengan adanya kebijakan dari pemerintah daerah nantinya, pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

“Harapan kita semua, semoga ke depannya harga bahan pokok dapat stabil kembali seperti biasa,” tandasnya. (*)