PASANGKAYU – Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, membuka kegiatan “Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Stabilitas pasokan dan harga pangan dalam menyambut hari proklamasi kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan di depan kantor DPRD Kabupaten Pasangkayu, Jumat, 15 Agustus 2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Hj. Asiyah, S.KM, beserta staf dan jajaran, Sekdis Kominfo, Kabag Ekonomi serta masyarakat kecamatan Pasangkayu.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Herny  menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi ke dinas ketahanan pangan, perum Bulog, para agen/distributor pangan, serta pihak-pihak lainnya atas sinergi dan kolaborasinya, sehingga terlaksananya kegiatan pangan murah.

“Ini sebagai wujud komitmen dan perhatian kita semua untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan berkualitas,” ucapnya.

“Kami menyadari bahwa kondisi akhir-akhir ini harga komoditas pangan pokok sedang meningkat di tengah-tengah masyarakat. Tentunya ini sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah,” tambah wakil bupati.

Oleh karenanya, guna menyikapi fenomena tersebut selaku pemerintah daerah, harus bertindak dan bergerak cepat dengan melakukan gerakan pangan murah atau yang dikenal dengan GPM.

Dengan maksud, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar.

Dan yang tidak kalah pentingnya, apa yang dilakukan ini merupakan salah satu dari komitmen kami selaku bupati dan wakil bupati Pasangkayu, sebagaimana telah kami tuangkan dalam visi “Mewujudkan Pasangkayu Yang Makin Sejahtera, Maju Dan Bermartabat Berlandaskan Keberagaman”.

Penyelenggaraan gerakan pangan murah ini dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya dalam menstabilkan harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, melalui gerakan pangan murah hari ini, kami dapat menyediakan berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi, beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, cabe merah, bawang putih dan bawang merah,” ujar Herny.

Namun masyarakat diingatkan agar berbelanja sesuai kebutuhan dan jangan berdasarkan keinginan. Karena ketika belanja sesuai keinginan, maka akan menyebabkan kebutuhan pangan jadi meningkat, dan ketika kebutuhan meningkat.

“Tentu akan berpengaruh pada kenaikan harga, yang justru akan berdampak kepada masyarakat sendiri sebagai konsumen pangan,” pungkas wakil bupati. (*)