Oleh Dr H Suaib Djafar M.Si & Hj Siti Norma Mardjanu SH M.Si MH*

SETIAP budaya memiliki kekayaan kearifan lokal yang diturunkan secara turun-temurun, salah satunya adalah ungkapan-ungkapan bijak yang mengandung nilai-nilai hidup yang mendalam. Salah satu contoh dari suku Kaili adalah ungkapan “Ane Mabuto Ledo Mabutu Kana Monggave Kanamongguvi Kana Manggava”.

Ungkapan ini menyimpan pesan moral yang sangat relevan, terutama dalam konteks kehidupan modern yang penuh tantangan dan persaingan. Makna dari ungkapan bijak ini secara harfiah, dapat diartikan sebagai berikut: Ane Mabuto Ledo Mabutu, berarti “Jika malas, tidak akan mendapatkan apa-apa.”

Kana Monggave Kanamongguvi Kana Manggava bisa dipahami sebagai “Untuk meraih sesuatu, harus bekerja keras”. Ungkapan ini mengandung pesan yang sangat kuat bahwa kemalasan tidak akan membawa hasil yang diinginkan.

Untuk mencapai kesuksesan atau meraih impian, seseorang harus berusaha dengan gigih dan bekerja keras. Tidak ada jalan pintas menuju keberhasilan, dan hanya dengan tekad serta usaha yang sungguh-sungguh, seseorang dapat meraih apa yang diinginkan dalam hidup.

Filosofi Kerja Keras dalam Budaya Kaili

Bagi suku Kaili, kerja keras adalah bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang diperoleh harus melalui usaha yang maksimal. Tidak ada tempat bagi kemalasan dalam mencapai tujuan hidup.

Ungkapan ini mengajarkan bahwa keberhasilan bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah, tetapi memerlukan ketekunan, disiplin, dan komitmen untuk terus maju meskipun ada rintangan.

Sebagai bagian dari masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam dan pekerjaan fisik, seperti bertani atau berdagang, orang Kaili sangat menghargai kerja keras dan usaha yang tak kenal lelah. Mereka percaya bahwa setiap tetes keringat yang dikeluarkan akan membawa hasil yang sebanding, dan bahwa keberhasilan sejati hanya dapat diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Relevansi dengan Kehidupan Modern

Pesan yang terkandung dalam ungkapan ini sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini. Di dunia yang serba cepat dan penuh dengan tantangan, banyak orang yang mencari jalan pintas menuju kesuksesan. Namun, seperti yang diajarkan oleh suku Kaili, tidak ada pengganti untuk kerja keras dan dedikasi.

Saat menghadapi kesulitan atau kegagalan, banyak orang yang merasa putus asa atau lebih memilih untuk menyerah. Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa meskipun jalan menuju kesuksesan bisa sangat sulit dan penuh dengan hambatan, kita harus tetap berusaha dan tidak mudah menyerah. Tidak ada keberhasilan yang datang tanpa usaha.

PENUTUP

ANE MABUTO LEDO MABUTU  KANA MONGGAVE KANA MONGGUVI ALA KANA MANGGAVA” adalah sebuah ungkapan bijak dari suku Kaili yang mengajarkan kita untuk tidak malas dan selalu bekerja keras dalam meraih tujuan hidup.

Pesan ini sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era yang penuh dengan persaingan dan tantangan. Dengan kerja keras, ketekunan, dan dedikasi, kita dapat meraih kesuksesan yang kita impikan, dan mewujudkan tujuan hidup yang lebih baik. SEMOGA

 

*Dr H Suaib Djafar M.Si merupakan Dewan Pakar Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Sulteng & Hj Siti Norma Mardjanu SH M.Si MH adalah Bendahara BMA Sulteng