PALU – Organisasi profesi memiliki andil dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan agar tata kelola yang baik dapat terwujud.
Ciri-ciri tata kelola yang baik dapat terlihat dari keterbukaan informasi publik sebagai jembatan yang menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat.
“Melalui keterlibatan aktif dari berbagai organisasi profesi, kita dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Tengah, Moh. Sadly Lesnussa, S.Sos, M.Si, membacakan sambutan Pjs Gubernur Sulteng.
Ajakan ini disampaikan sewaktu membuka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik bertema “Peran Serta Organisasi Profesi Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah Yang Transparan, Akuntabel, Dan Partisipatif” di hotel palu golden, kamis (14/11).
Sosialisasi dihadiri peserta dari sejumlah organisasi profesi bidang usaha, advokat, mahasiswa, kepemudaan, perempuan dan lainnya.
Asisten optimis wadah organisasi profesi dapat menjadi mitra sinergis yang bekerjasama menyukseskan agenda keterbukaan informasi publik.
“Sinergi yang baik antara pemerintah dan organisasi profesi akan dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif, efektif dan partisipatif menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju,” tandasnya.
Senada dengan asisten, Ketua Komisi Informasi Sulteng H. Abbas H.A Rahim, S.H, MED menuturkan bahwa lembaga yang dipimpinnya bertugas mengawal jalannya keterbukaan informasi publik.
Ia pun bersyukur atas prestasi pemerintah provinsi sulteng meraih peringkat 4 nasional pada survey pelayanan publik tahun 2024 sebagai tindak lanjut dari implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.
Dirinya juga mengajak seluruh peserta untuk mengawal jalannya aturan pemutihan utang bagi petani, nelayan dan umkm yang belum lama ini diteken presiden.
“Ini perlu diikuti bagaimana cara tata kelolanya, agar benar-benar transparan sehingga teman-teman di sektor ini bisa mendapatkan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Turut hadir sekaligus menjadi narasumber sosialisasi, Kadis Kominfosantik Sulteng Sudaryano R. Lamangkona, S.Sos, M.Si. (*)