NARATORIA – Dosen Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad), Basri, Daud Patabang, dan Kristian Seleng, telah melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat pada Juli lalu. Sasarannya kelompok pemuda di Kelurahan Lempe.
“Program pengabdian ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat di Kelurahan Lempe, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli,” terang Ketua Tim Pengabdian, Basri, Kamis, 10 Oktober 2024.
Basri menjelaskan pengabdian yang dilaksanakan menyasar pemuda yakni edukasi melalui pelatihan dalam memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi bahan bakar alternatif berbentuk briket untuk kebutuhan bahan bakar rumah tangga. Selain itu, untuk digunakan sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan Masyarakat.

“Kegiatan pelatihan pembuatan briket arang tempurung kelapa untuk dijadikan salah satu sumber energi bahan bakar kebutuhan rumah tangga,” jelas Basri.
Pelatihan dilaksanakan dengan metode cerama/ presentasi mengenai jenis limbah hasil pertanian dan perkebunan yang berpotensi dijadikan sumber energi baru dan terbarukan sebagai bahan bakar alternatif kebutuihan rumah tangga. Dilanjutkan sesi pelatihan pembuatan briket dengan menggunakan mesin cetak briket hasil rancangan pengabdi.
Setelahnya, sesi pendampingan terhadap kelompok masyarakat yang telah dilatih agar pengetahuan dapat dikembangkan untuk menghasilkan produk briket sebagai salah satu bahan bakar alternatif untuk digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga.

“Bahkan jika memungkinkan dapat dikembangkan untuk memproduksi briket dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Basri.
Mewakili timnya, Basri mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako melalui Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tadulako yang telah mendukung pendanaan kegiatan pengabdian tersebut. (*)