PASANGKAYU – Sekda Pasangkayu, Muh. Zain Mahmoed, membuka Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasangkayu Tahun Anggaran 2026, Selasa, 21/1/2025.

Kegiatan mengusung tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan”, yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Pasangkayu, di Aula Hotel Mutiara Pasangkayu.

Adapun yang hadir pada kesempatan ini yakni, Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, Ketua Komisi DPRD Pasangkayu, Selaku Narasumber, Dr. H. Agus Salim, SE. M.Si. dari Universitas Hassanudin, Asisten II Pasangkayu, Staf Ahli, Kepala Bappeda Litbang, Para Kepala OPD, Para Camat, Serta Para Kepala Desa Se-Kabupaten Pasangkayu.

Sekda Pasangkayu menyampaikan  berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi Rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD, pasal 1 menyatakan bahwa rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) adalah rencana pembangunan tahunan dan merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

“Pada Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk perencanaan tahun 2026, tahapan yang sudah dilaksanakan adalah pelaksanaan musrimbang Desa. Di mana para kepala desa sudah melakukan penginputan usulan kegiatan tahun 2026 ke dalam Aplikasi SIPD,” ujarnya.

Adapun tujuan dilaksanakannya acara forum konsultasi publik sesuai dengan amanat Permendagri 86 tahun 2017 pasal 80 adalah untuk memperoleh masukan dan saran dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2026. Adapun rancangan tema RKPD tahun 2026 yaitu “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan.”

Untuk itu diharapkan peserta agar proaktif dalam memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan Rancangan awal RKPD Kabupaten Pasangkayu tahun 2026.

“Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa meridhoi segala aktivitas kita dan menjadikan sebagai amal ibadah untuk kita semua, demi terwujudnya masyarakat Pasangkayu yang lebih sejahtera, maju dan bermartabat berlandaskan keberagaman,” tandas Sekda. (*)