PALU – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, bersama jajaran Dirjen, dan rombongan dijadwalkan meninjau pelaksanaan operasi perdana layanan clipping aneurysma dan neurendoevaskuler hari ini, Jumat, 7 Februari 2025, di RSUD Undata Provinsi Sulteng.
RS Undata perdana melaksanakan operasi layanan clipping aneurysma dan neurendoevaskuler pada Kamis, 6 Februari 2025. Direktur RSUD Undata, drg Herri Mulyadi, menerangkan operasi perdana tersebut melayani dua pasien yang secara umum berjalan lancar.
“Tindakan dilaksanakan oleh tim Undata kolaborasi dengan dokter Rumah Pusat Otak Nasional dan rumah sakit Sanglah,
Alhamdulillah, sudah tindakan operasi perdana berjalan lancar” ucap Herri, Kamis, 6 Februari.
Kata Direktur, Menkes Budi Gunadi Sadikin, akan melihat langsung pelayanan clipping aneurysma dan neurendoevaskuler RS Undata. Undata dipercaya menjadi yang pertama membuka layanan ini di luar Pulau Jawa.
“Pak Menkes bersama tim akan datang meninjau layanan ini dan diskusi dengan tim dan dokter-dokter spesialis di Kota Palu,” ujar Direktur Undata.
Herri menambahkan, clipping aneurysma dan neurendoevaskuler akan menjadi layanan unggulan di RSUD Undata. Terlebih lagi, layanan tersebut ditanggung BPJS Kesehatan. Pasien tidak perlu lagi harus ke luar kota.
Secara teknis, Dokter Bedah Saraf RSUD Undata, dr Franklin L. Sinanu, menjelaskan pelaksanaan operasi perdana berlangsung mulai pukul 06.00 WITA dengan tindakan clipping aneurysma (menjepit pembuluh darah yang melebar pada bagian otak).
Setelahnya dilanjutkan tindakan neurendoevaskuler (penutupan pembuluh dari yang melebar pada bagian dalam otak). Umumnya, penanganan ini untuk kondisi pasien dengan gejala stroke.
“Kita bersyukur, tim dokter tidak menemui kesulitan karena pendarahan. Secara umum tindakan berjalan dengan baik. Selanjutnya, kita sudah bisa membuka pelayanan secara umum sehingga pasien stroke tidak harus ke luar kota,” terang dr Franklin. (*)