PALUWali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, bersama Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, menghadiri pemaparan hasil magang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Palu di sejumlah daerah. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, pada Rabu (18/06/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos., M.M., serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pemaparan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan magang ASN yang sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Malang, dan Bandung.

Dalam pengantarnya, Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang telah menyelesaikan kegiatan magang beberapa bulan lalu.

Wali kota menegaskan bahwa pemaparan ini penting sebagai bentuk pertanggungjawaban serta upaya untuk mengadopsi praktik terbaik (best practice) yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kota Palu.

“Tentu kita berharap apa yang disampaikan benar-benar menjawab kebutuhan kita, terutama dalam hal kesehatan, tata ruang, dan kepegawaian,” ujar wali kota.

Lebih lanjut, Wali Kota Hadianto menekankan bahwa kegiatan magang ini bukan semata untuk pemenuhan program, melainkan harus berorientasi pada output dan outcome yang nyata.

Olehnya, wali kota meminta agar hasil magang dapat mendukung penguatan 35 program kerja Pemerintah Kota Palu di periode kepemimpinan saat ini.

“Magang ini harus selaras dengan visi dan misi kita. Contohnya dalam pembangunan pusat layanan sosial, bagaimana layanan untuk pemerlu kesejahteraan sosial bisa terintegrasi sampai ke tingkat kelurahan, termasuk data pemutakhiran kesejahteraan sosial seperti DTKS, PKH, dan sebagainya,” jelas wali kota.

Wali kota juga menyoroti pentingnya pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan persoalan sosial, serta digitalisasi layanan sosial sebagai bagian dari agenda prioritas yang harus diperkuat melalui pengalaman magang.

Wali kota pun memberikan catatan khusus kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) agar pengiriman peserta magang ke depannya lebih terarah dan berdasarkan kebutuhan strategis daerah.

“Saya tidak ingin magang hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Hasilnya harus nyata dan implementatif. Ini penting agar pelaksanaan program kerja benar-benar memiliki kekuatan dan materi yang siap diterapkan,” tegas wali kota.

Kegiatan pemaparan berlangsung secara dinamis dengan sejumlah ASN mempresentasikan pengalaman dan temuan mereka selama mengikuti magang, serta memberikan rekomendasi implementasi yang dapat disesuaikan dengan kondisi Kota Palu.

Acara ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Palu dalam mendorong peningkatan kapasitas ASN dan reformasi birokrasi yang berbasis pada kebutuhan riil daerah. (*)