PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Amar ST MT, memimpin peringatan Hari Lahir Pancasila melalui upacara. Rektor Prof Amar bertindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan Untad, Senin, 2 Juni 2025.
Rektor menegaskan peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di lingkungan kampus, terutama di kalangan sivitas akademika.
Prof. Amar menyebutkan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah semestinya ditanamkan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di institusi pendidikan tinggi.
Menurutnya, universitas memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan moral Pancasila melalui kurikulum dan praktik akademik.
“Peringatan Hari Pancasila hari ini sebenarnya sebuah momentum bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Universitas Tadulako. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan kampus, sebagaimana yang juga disampaikan oleh Ketua BPIP,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Untad telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila bukan hanya kepada mahasiswa, tetapi juga kepada seluruh sivitas akademika. Nilai seperti kebersamaan, gotong royong, dan keadilan sosial diintegrasikan dalam kegiatan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan.
Selain itu, Prof. Amar menyatakan bahwa Untad secara aktif menyelenggarakan dialog-dialog kebangsaan guna memperkokoh pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila sebagai dasar falsafah negara.
“Pancasila adalah dasar negara yang sangat mulia. Nilainya sangat adil, mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, hingga Keadilan Sosial. Kami ingin nilai-nilai ini benar-benar dipahami oleh mahasiswa,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dinilai telah mengakomodasi nilai-nilai dasar yang sebelumnya dikenal sebagai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Menurutnya, butir-butir P4 telah terintegrasi dalam kebijakan dan program BPIP saat ini.
“Sebagian nilai-nilai dari P4, seperti 36 butir itu, sudah terangkum dalam BPIP. Kami juga akan menghadirkan Ketua MPR RI pada acara wisuda 12 Juni nanti, untuk membicarakan pilar-pilar kebangsaan,” ungkapnya.
Prof Amar berharap agar peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai luhur bangsa di lingkungan pendidikan tinggi. (*)