PALUUniversitas Tadulako (Untad) yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) membuka Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) Tahun 2024 di Palu, pada 17 November 2024.

Dalam laporannya, Dr Yudi Mujayin MP selaku Ketua Panitia Munas FPPTPI 2024, menyampaikan  peserta munas berjumlah 54 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Munas ini diikuti 230 peserta dari FPPTPI, kemudian OPD terkait, organisasi profesi, juga dari Ikatan Alumni Peternakan di Untad.

“Agenda munas selain sebagai sarana suksesi kepemimpinan, juga untuk membahas mengenai arah kebijakan FPPTPI ke depannya. Untuk itu, pada pembukaan munas ini, panitia melaksanakan dialog publik,” ucapnya.

Dialog mengangkat tema “Pengembangan Potensi Peternakan Sulawesi Tengah sebagai Penyangga Pangan Ibu Kota Negara (IKN)”, yang menghadirkan Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Prof Dr Ir Ali Agus, sebagai keynote speaker.

Rektor Untad, Prof Dr Ir Amar, mengapresiasi tema yang diusung dalam dialog publik yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan munas. Menurutnya, dialog tersebut sebagai bagian dari upaya pihaknya untuk memajukan sektor pangan dan peternakan di Sulteng.

“Tidak hanya sebagai pendukungn pangan IKN, tetapi juga pendukung pangan di sejumlah objek vital nasional di wilayah Kabupaten Morowali, seperti IMIP,” ujar Rektor.

Selain itu, Rektor juga melihat potensi kontribusi dari lulusan peternakan untuk terlibat aktif dalam upaya pemerintah untuk program zero hunger, yang memastikan semua orang memiliki akses makanan secara cukup, aman dan bergizi.  

Olehnya, kata Prof Amar, forum itu sangat penting untuk memberikan sumbangsih pemikiran ke depan untuk mewujudkan harapan-harapan pengembangan sektor pangan dan peternakan di Sulteng lewat optimalisasi SDM lulusan dari perguruan tinggi di daerah-daerah penyangga IKN, termasuk Sulteng. (*)