PALU – Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Tadulako melaksanakan Pembelajaran Terpadu Berbasis Projek Persekolahan Dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi terdiri dari kelas A sampai F Angkatan 2023, di Palu, Kamis, 12/12/2024.
Kegiatan ini terintegrasi dengan mata kuliah pembelajaran terpadu dengan dosen pengampu yaitu Dr. Andi Imrah Dewi.S.Pd.M.Sn dan Rangga Putera S.Pd.M.Pd. Ia menjelaskan yang mana ini merupakan sebuah proses untuk memberikan pengalaman belajar dan melatih mahasiswa PGSD selaku calon guru.
“Tujuannya untuk membiasakan diri mereka berinteraksi dalam simulasi mengajar dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri mahasiswa program studi PGSD untuk mengawali pengalaman belajar dengan memahami teori, model pembelajaran, gaya belajar serta konsep dari proses belajar mengajar dengan program projek persekolahan,” ucap Dr Andi.
Ini dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka di tingkat sekolah dasar yang dibuka langsung oleh Kepala Prodi PGSD Dr. Rizal S.Ag.M.Pd. mengatakan dalam sambutannya ini adalah kegiatan akademik yang tentunya memberikan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa PGSD terkhusus angkatan 2023.
“Tentunya ini untuk menyiapkan mahasiswa menjadi guru yang mampu menerapkan pengetahuan dan pengalaman belajar dengan baik,” ujarnya.
Terlebih dengan PGSD yang sudah terakreditasi unggul dan mengunakan kurikulum OBE yang berfokus pada hasil out come di mana kurikulum ini bertujuan mendapatkan pengalaman yang kompleks di mulai dari semester ini maka pihaknya berupaya untuk bisa memberikan energi baru dalam ramuan pembelajaran melalui projek persekolahan dan kegiatan ini.
Kegiatan turut dihadiri oleh Dian Candra Anggraeni, S.Pd.,M.Ed, selaku guru SD Terpadu Madani yang memilki segudang pengalaman dalam mengajar di sekolah.
Dian Candra Anggraeni merespon kegiatan ini dengan baik karena gagasan yang menyentuh pada aspek pembelajaran. Kegiatan juga dihadiri Danti Irayanti Puspitasari S.Pd.M.Pd bersama dosen PGSD Untad yang bersinergi tanpa batas.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari mahasiswa. Sabrina Riski, Mahasiswa peserta kegiatan merasa sangat terkesan dengan dibuatnya pembelajaran terpadu berbasis projek persekolahan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
“Kesan saya sangat baik, kagum, salut dan terhibur dalam satu waktu dikarenakan adanya pengalaman dan pembelajaran penting yang bisa saya dapatkan hari ini. Banyak tips dan solusi dari masalah yang diberikan oleh ibu Andi Imrah Dewi dan ibu Dian Citra Anggraeni,” tutur Sabrina.
Selain Sabrina, ada Kendi Kurniawan, yang berujar setiap kegiatan adalah kesempatan untuk belajar, baik dari keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi. Pengalaman mengikuti kegiatan ini menjadi pelajaran berharga untuk masa depan nanti saat mengajar.
“Dari kegiatan ini saya bisa tahu kapasitas diri dalam mengajar masih sangat jauh dari apa yang saya bayangkan. Dan melalui kegiatan tadi saya bisa mengetahui apa-apa saja yang kurang dari diri saya. Dari kegiatan ini tentunya saya dapat pengalaman yang berkesan. Terima kasih atas bimbingannya termasuk kritik dan saran,” ungkap Kurniawan.
Respons positif juga datang dari mahasiswa lainnya sebagai berikut:
• Mutiara Nur Fatihah
Kesan :
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang paling berkesan bagi saya, sebelumnya saya sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang diberikan kepada saya, karena dengan begitu saya akan terus belajar, tidak cepat merasa puas dan terus mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik dimasa depan. Dari Kegiatan ini juga saya sangat bersyukur dan berterima kasih sudah dipercaya oleh teman kelompok sebagai perwakilan presentasi, karena dengan kegiatan ini saya mendapat suatu pengalaman yang berharga, terkhususnya tentang bagaimana cara menyusun modul ajar dengan baik dan benar, yang akan menjadi bekal saya kedepannya sebagai calon guru”.
Pesan :
“Setiap tantangan adalah kesempatan untuk kita belajar dan berkembang. kesulitan itu sementara, tapi pelajaran yang kita dapat akan abadi. Kritik dan saran sangatlah penting untuk pengalaman kita kedepannya”.
• Wardah Warahma
Kesan :
“Menurut saya pribadi kegiatan yang telah dilaksanakan bersama-sama tadi membawa pengaruh besar bagi diri saya sendiri dan mungkin bagi teman-teman saya lainnya, karena dengan adanya kegiatan ini kami bisa mendapatkan manfaat yang sangat berguna untuk kami kedepannya agar dapat lebih berkembang dan berusaha lebih baik lagi untuk menjadi seorang calon pendidik. Saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini terutama untuk Ibu karena telah meluangkan waktunya untuk dapat hadir dikegiatan ini karena telah menginspirasi dan menjadikan hari ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk kami. Ibu tidak hanya membagikan pengetahuan yang dimilikinya, melainkan pengalaman dalam bagaimana cara mengajar disekolah dengan baik yang tentunya tentunya dengan bekal yang sudah mumpuni dan kami sebagai calon pendidik, hal-hal seperti itu sangat kami butuhkan kedepannya”.
• Fajar Anugerah
Pesan:
“Dalam kegiatan adalah kesempatan untuk belajar, semoga bisa lebih baik lagi kedepannya”.
Kesan:
“Dari kegiatan ini akhirnya saya bisa merasakan sedikit apa yang menjadi tanggung jawab seorang guru terhadap apa yg mereka sampaikan ke murid, memang tidak mudah tapi kegiatan ini sudah membantu saya untuk lebih baik lagi”. (*)